17/11/16

Tips Perlindungan Seorang Chef di Dapur


Setiap profesi tentu memiliki tugas yang berbeda-beda sesuai dengan bidangnya. Begitu halnya pakaian yang digunakan akan berbeda-beda karena disesuaikan dengan bidang pekerjaan. Seperti salah satunya profesi seorang chef yang bekerja di dapur, tentu saja akan berbeda dengan pakaian dan atribut yang digunakan oleh akuntan yang mengenakan pakaian khas kantor.

Seorang juru masak maupun chef sangat memprioritaskan kebersihan dan keselamatan dalam bekerja. Profesi ini dituntut untuk mengolah hidangan secara higienis dalam kondisi sanitasi peralatan ataupun ruang yang baik. Selain itu, faktor keselamatan bekerja juga penting dipahami dan dijalani oleh seorang chef karena bidang ini lekat dengan sebagian perangkat yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi.

Untuk mendukung tugas seorang chef, kelengkapan atribut yang digunakan sudah jadi standard yang perlu diterapkan baik lingkup dapur restoran ataupun hotel. bila seorang chef setidaknya menggunakan seragam standard seperti, hat cook, necktie, double breasted jacket, apron, side towel, trousers dan safety shoes.

Hat cook jadi salah satu ciri khas seorang chef. Pada awalnya hat cook berwarna putih dengan bentuk seperti tabung ataupun jamur dan memiliki pori-pori dibagian atas untuk sirkulasi udara. Bentuk hat cook yang tinggi menunjukkan posisi seorang chef dan biasanya yang mengenakan adalah executive chef. Seiring perkembangan jaman, desain, bentuk dan warna hat cook pun bervariasi, namun tetap memiliki fungsi utama, yaitu mencegah rambut rontok dan jatuh ke pada makanan dan menyerap keringat di dahi. Bahan yang digunakan pada hat cook bisa berupa kertas ataupun kain katun. Hat cook yang di buat dari kertas biasanya hanya sekali pakai. Atribut lain yang digunakan chef adalah necktie (dasi/syal) yang melingkar di leher dan digunakan untuk menyerap keringat di sekitar leher agar tidak menetes ke makanan. Namun saat ini penggunaan necktie sesuai dengan desain double breasted jacket (baju koki). Sekarang necktie tidak banyak digunakan karena biasanya desain kerah baju chef sudah menutupi leher dan langsung menyerap keringat. Perhatikan juga alat-alat yang rawan dengan kecelakaan atau benda-benda yang mudah terbakar. Tempatkan benda yang mudah terbakar dari kompor seperti minyak atau gas, Gunakan bahan bakar berkualitas untuk mengurangi kecelakaan kerja.

Kondisi dapur yang panas tentu memerlukan pakaian yang nyaman digunakan dan mudah menyerap keringat. Double breasted jacket jadi pakaian wajib seorang juru masak, pakaian ini didesain berlapis di bagian dada, berlengan panjang dan di buat dari kain katun yang agak tebal untuk melindungi dada dari panas api, makanan atau cairan yang menyiram tubuh. Sama seperti desain hat cook, pada double breasted jacket juga mengalami perubahan mulai dari desain, motif sampai warna. Double breasted jacket disarankan berwarna putih agar bisa dilihat seberapa jauh seorang chef menjaga kebersihan seragam dan atributnya selama bekerja. Begitu halnya trousers atau celana panjang yang digunakan chef. Trousers harus dibuat dari kain yang mudah menyerap keringat dan memilih warna gelap agar tidak terlihat kotor .

Apron atau sering disebut celemek, wajib digunakan oleh chef dengan tujuan untuk melindungi jacket dan trousers dari kotoran. Sama seperti double breasted jacket yang beraneka warna, apron pun tidak hanya berwarna putih tetapi biasanya mengikuti dengan warna pakaian yang dikenakan. Panjang apron diusahakan sampai lutut dan lebar, agar celana terlindung dari kotoran. Agar tangan seorang chef terjaga kebersihannya, sehelai side towel harus selalu ada dan disisipkan di pinggang. Side towel biasanya dibuat dari kain yang tebal dan mudah menyerap air.

Pekerjaan seorang chef banyak berhadapan langsung dengan kecelakaan kerja, semisal terpeleset karena lantai basah dan licin, terlindas roda troli ataupun kejatuhan barang berat. Satu atribut lagi yang tidak bisa dilupakan adalah safety shoes. Sesuai dengan namanya, safety shoes digunakan untuk melindungi kaki dari kemungkinan kecelakaan kerja di dapur. Sepatu ini memiliki dasar dari bahan karet tebal agar tidak mudah slip dan dibagian atas dilindungi besi baja yang dilapisi dengan kulit, agar kaki aman dari kejatuhan benda berat.

Seluruh atribut harus dijaga kebersihannya setiap hari. Biasanya di hotel, atribut seperti necktie, double breasted jacket, trousers, ataupun apron di-laundry setiap hari dan karyawan selalu menggunakan pakaian yang bersih setiap hari. Dengan menggunakan pakaian yang diseragamkan pasti akan memberikan efek positif baik untuk pengguna ataupun orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Random Post